Tahun 2018 ruas jalan paralel perbatasan di
Kalimantan sepanjang 1.770 km ditargetkan tembus alias dapat dilalui kendaraan.
Saat ini tinggal tersisa sekitar 448 km yang belum dibuka untuk jalan. "
Meski tembus nanti kondisi jalan masih berupa jalan tanah, kerikil dan sedikit
yang beraspal. Namun sudah tembus untuk dilalui," jelas Kepala
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional VII, Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bastian Sihombing disela-sela
kunjungan kerja Menko Polhukam Luhut Panjaitan dan Menteri PUPR Basuki
Hadimuljono, Kamis (14/1/) di Pos Batas Lintas Negara (PBLN) Entikong
Kalimantan Barat.
Ditambahkannya untuk melanjutkan membuka jalan
Kementerian PUPR bekerjasama dengan Zeni TNI AD dengan watu yang dibutuhkan 2
tahun lagi. Tahun ini alokasi dana yang dibutuhkan sekitar Rp 300 miiar. Akses
jalan yang terbuka itu diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat
sekitar khususnya di daerah perbatasan.
Sejauh ini progres pembangunan akses jalan di
daerah Kalimantan Barat baru berjalan 15%. Hal itu dikarenakan proses
percepatan berjalan efektif baru dilaksanakan pada Agustus tahun 2015. “Tahun
sebelumnya sudah berlangsung hanya saja tidak seagresif sekarang” tuturnya.
Menurut Bastian, akses jalan dari PLBN dalam
jangka pendek akan dibuka dengan lebar 25 meter. Sementara untuk jangka panjang
akan ditingkatkan menjadi 50 meter. Oleh sebab itu sisi kanan/kiri jalan
dari sekarang mulai dilakukan antisipasi untuk pengembangan ke depan.
Menurutnya jalan perbatasan di ruas Entikong
hingga Balai Karangan yang dibangun 4 lajur nantinya, akan menjadi urat
nadi perekonomian di Provinsi Kalbar, terlebih menyambut MEA. "Saat ini
sejak dibangunnya PLBN. geliat perekonomian mulai terasa. Ditandai dengan
melonjaknya harga tanah disekitar Wilayah ini," ucap Bastian.
Mengenai pembebasan lahan akan berjalan
pararel sambil membangun yang sudah bebas. Disisi lain masyarakat
perlahan-lahan bersedia untuk direlokasi ke tempat yang baru.
"Untuk Kalimantan dari total 1.770 KM
terdiri dari 726 Km di Kalimantan Barat, 223 Km di Kaltim dan 820 Km di
Kalimantan Utara. Sisanya 448 KM akan segera dilanjutkan,
"pungkasnya (Sony)
Kemen PUPR Targetkan Jalan Perbatasan Kalimantan Tembus 2018
Reviewed by Eko Sudarsono
on
January 18, 2016
Rating:
Reviewed by Eko Sudarsono
on
January 18, 2016
Rating:





No comments: